Halo readers, saya turut mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2013 untuk kalian yang merayakan. Semoga di tahun ini semakin banyak berkah dan anugerah dari Tuhan. Dan yang terpenting, semoga pasokan semangat bisa full terus selama kita ajak berjuang membela cita-cita serta harapan.
Di sini, Surabaya, masyarakat keturunan Tionghoa sangat mudah kita temui loohh, atau mungkin memang sebagian warga 'Kota Pahlawan' adalah mereka? Benar atau bukan, yang saya ingat mereka memiliki antusias yang sangat besar terhadap kegiatan ekonomi, mengapa saya katakan demikian? ya karena yang nampak ulet, serius menekuni kegiatan berdagang atau bisnis kebanyakan adalah orang-orang berkulit putih itu. Ada yang menyebutkan karena ajaran nenek moyang mereka, ada juga yang mengatakan karena tuntutan hidup mereka, semua alasan memang masuk akal siihh. Tapi saya di sini tidak akan melanjutkan membahas teori sebab musababnya, saya mau berceloteh tentang Tahun Baru Imlek 2013 kali ini yang dilambangkan oleh hewan melata.
Katanya tahun ini giliran sang ular air yang eksis, bayangkan saja, yang namanya ular kan licin dan lincah ya... Apa benar perjalanan hidup tahun ini akan terasa cepat berlalu? Selihai ular yang meliuk-liuk di dalam air. Banyak orang 'pintar' yang sudah meramalkan tuh, kalau menurut saya sih, asal pelakunya bersemangat, ngerjain apapun bisa cepat terlewati/berlalu. Gimana readers? Sudah bikin rencana?
Waahh, sejak 2 jam yang lalu, sepertinya dari dalam kamar sini, saya kok dengar suara-suara kembang api yang disulut di luar... Seperti ada yang main tuh, loh, hujannya sudah reda? Atau suara rintik-rintik yang jam 8 tadi saya dengar bukan suara hujan? Tadi hujan nggak sih? Saya terlalu asik main game online sama adik heheheehe... Jadi nggak begitu niat membuktikan, hujan atau tidak. Toh keluarga saya sudah di rumah semua, aman. Memang siih, sudah seminggu ini rasanya sumuk (jawa. gerah/panas) bangeeett. Tiap siang mataharinya nyempatin mejeng, kedip-kedip nebarin hawa panas *hah lebay*. Sampai-sampai pendingin ruangan yang saya setel di suhu terendah (16C) nggak sanggup menyejukkan ruangan 3X5 tempat saya bernaung. Alhasil, beberapa hari ini jadi emosi banget rasanya, panasnya nggak cuma di badan, nyebar deh ke kepala, ke hati juga. Sering ngomel-ngomel lah jadinya, hihihii... Hujaann, pliiss datang kemari.
Omaiigad, sampai manggil-manggil hujan loh... padahal inget deh Jakarta habis kena bencana banjir, air bah datangnya nggak kira-kira. Banyak rumah rusak, gedung-gedung, fasilitas umum, banyak korban juga. Korban harta iya, korban perasaan (ngeliat kaum elite tak berdaya di atas perahu karet), hingga korban nyawa yang tragis. Tapi emang iya loh, di sini panaass banget, saya tadi siang tuh sudah nggak banyak acara yah, nggak petakilan gitu ceritanya, diieemm aja sambil rebahan nonton tv, eh kok ya keringetan juga. Buka kulkas, yang paling seger cuma air dingin aja, nggak ada yang manis-manis *kayak saya, haha* Sedih kan? Naahh sore setelah mandi tadi baru agak sejukan, agak yaa... Karena sumber airnya juga nampung dari tandon, tandonnya terletak di atas rumah, airnya ya hangat-hangat kuwkuw. Untung aja sih masih ada air bersih, nggak menderita amat laahh... Terus selanjutnya, saya mulai bosan berdiam kayak tadi siang, cari kesibukan aah klik situs game online, main deh sama adik...
Sekarang sudah lewat tengah malam, nggak ada tanda-tanda hujan, padahal tadi Mama sempat nyeletuk, "Wah, Imlek gini kok tumben ya nggak hujan?" Yaa, mungkin aja airnya masih dipakai si ular, jadi belum bisa diturunin ke sini, Ma. Lhaahh iyaa, mereka yang merayakan Imlek biasanya kan mempercayai jika hujan lebat di pergantian tahun, artinya di tahun yang baru nanti akan berlimpah rezeki, keberuntungan. Tapi kalau nggak hujan begini, apakah mereka berpikir sebaliknya, menduga-duga kemungkinan buruk? Jangan yaa,, mari kita positive thinking, memang sih ada yang nggak biasa di malam tahun baru ini, tapitapitapi, pliiss, selama kita memperlakukan bumi/alam dengan baik dan bijaksana, dengan seijin Tuhan Yang Maha Kuasa, kita akan terhindar dari bencana kok. #saveourearth